TUGAS
1
1.Tuliskan
karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari ( ber 5 contoh
dan analisa ) :
Karakter pertama yang
tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari adalah pemarah.Seringkali
seseorang berwatak pemarah dan tidak mampu mengatur emosinya pada
tempatnya. Karakter tidak beretika ini bisa muncul karena faktor
perilaku dan kebiasaan individu. Faktor lainnya yaitu
lingkungan. Suatu lingkungan dapat mempengaruhi orang lain yang berada
dalam lingkungan tersebut untuk melakukan hal serupa.
Karakter
kedua, berbicara kasar di depan umum. Berbicara kasar didepan orang umum
jelas tidak sedap untuk didengar oleh orang di tempat umum tersebut. Dianggap
tidak beretika karena selain tidak menghargai orang tersebut, juga tidak
mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat orang lain.
Karakter ketiga,
mencuri atau suka mengambil milik orang lain. Orang yang selalu mencari-cari
kesempatan disaat orang lain lengah untuk mengambil barang yang bukan miliknya,
jelas merupakan salah satu karakter orang sangat tidak beretika dan melanggar
norma yang ada.
Karakter keempat,
bersikap egois dalam sebuah komunitas atau team kerja. Sebuah tim kerja
pastinya membutuhkan kerja sama dan sikap untuk saling bahu membahu, tetapi
apabila terdapat satu orang yang tidak mampu bekerja sama, dan memiliki
kehendak yang berlawanan dengan pandangan dalam tim kerja tersebut maka hal
tersebut dapat membuat tim kerja kacau dan jelas orang tersebut tergolong tidak
beretika karena membebani anggota lain karena sifatnya tersebut.
Karakter
kelima, melanggar aturan lalu lintas ketika berkendara. Banyak sekali
para pemakai kendaraan bermotor yang masih sering menghiraukan aturan dalam
berlalu lintas.Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan bahkan mengancam
keselamatan.
Sumber : http://andy-wijaya14021993.blogspot.co.id/2014/06/tugas-etika-profesi.html
2. Tuliskan aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja
sebagai seorang sarjana teknik industri ( beri 5 contoh beserta analisisnya ).
a. Tidak bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas. Pribadi yang tidak bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas di tempatnya bekerja merupakan orang yang merugi dan tidak
dapat diandalkan di perusahaan.
b. Tidak dapat menjaga
rahasia perusahaan. Sikap tersebut tentunya merugikan perusahaan tempatnya
bekerja karena orang tersebut tidak mempunyai etika dalam membicarakan
perusahaan, mana yang boleh orang lain tau dan mana yang tidak.
c. Tidak konsisten
dalam bekerja. Seseorang yang tidak dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan
perjanjian kerja dan etika profesi yang seharusnya dapat dianggap tidak
memiliki etika professional.
d. Tidak dapat menjaga
obyektifitas dalam bekerja. Dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, seorang
pekerja harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan. jika
tidak, maka dianggap tidak memiliki etika professional.
e. Tidak mengikuti
peraturan yang berlaku dalam tempat bekerja. Suatu perusahaan atau tempat
seseorang bekerja memiliki peraturan-peraturan yang diwajibkan oleh perusahaan
tsb. apabila seorang pekerja tidak dapat mengikuti peraturan perusahaan tsb,
maka dianggap tidak memiliki etika professional.
3.
Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana teknik industri.
Karena Etik Profesi Sarjana Teknik Industri
dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya
akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan
pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik
Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian
kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu
“PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang
dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan
martabat Sarjana Teknik Industri.
4.
Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik
Industri selain PII.
Di negara referensi Teknik Industri, Amerika,
melalui lembaga profesi Institute of Industrial Engineers, terlihat bahwa
alumni TI disana dibagi menjadi beberapa perkumpulan mencakup perkumpulan
sistem kesehatan (SHS – Society of Health Systems), SEMS (Society of
Engineering and Management Science), Engineering Economy, Quality and
Reliability Management, Operations Excellence dan lainnya.
Sumber : https://hidayatno.wordpress.com/2008/03/24/bidang-kerja-teknik-industri/